Photobucket

Rabu, 01 Juni 2011

"Jangan Becakut Sesama Kita" Pesan Gubernur Awang di Depan Alumni KPMKT

Foto : Boesran Hidayat
 
SAMARINDA–“Jangan becakut dan jangan bakelahi sesama kita. Jaga kekompakan, karena hanya dengan kekompakkan kita akan bisa membangun Kaltim bersama-sama, dan berkarya sepanjang hayat demi kejayaan Kaltim”

Pesan penyemangat itu dilontarkan Gubernur Kaltim Dr. H Awang Faroek Ishak kepada Ikatan Alumni Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Rtimur (IA KPMKT) dan KPMKT saat menutup acara Reuni Akbar Nasional dan Seminar Alumni KPMKT di Lamin Etam, Minggu (22/5) dinihari kemarin.

Selain menghasilkan rumusan seminar, reuni akbar juga menetapkan Wagub Kaltim Drs H Farid Wadjdy sebagai Ketua IA oleh sembilan anggota formatur yang bersama-sama akan menyusun kepengurusan IA KPMKT, pembina IA KPMKT H Awang Faroek Ishak, serta pendirian Yayasan IA KPMKT, yang pada hari itu mendapatkan dana Rp 700 juta dari para alumni.

Reuni yang dihadiri sekira 500 alumni dari berbagai daerah di Kaltim dan luar Kaltim, serta para tokoh Kaltim itu, lebur dalam suasana sukacita dan acara pelepas kangen.

Awang meminta agar tidak hanya IA KPMKT saja yang menjadi pelopor dan mendorong perubahan, tetapi juga KPMKT. Karena itu, dia mengajak IA KPMKT dan KPKMT berjuang membangun daerah dan rakyat Kaltim, dengan mengenyampingkan kepentingan pribadi.

“Ayo kita bangun Kaltim, untuk kesejahteraan rakyat Kaltim, jangan mendahulukan kepentingan pribadi,” ujar alumni KPMKT Cabang Malang itu.

Awang terus-menerus menyemangati melalui pesan-pesan sekaligus menyampaikan gagasan-gagasannya selama memimpin Kaltim. “Selama saya memimpin Kaltim, saya ingin ada orang Kaltim yang menjadi konglomerat di Kaltim, bila perlu lahir dari IA KPMKT,” tantangnya.

“Tapi mana, sampai sekarang belum ada pengusaha di Kaltim yang menjadi konglomerat. Jangan sampai kita seperti ayam yang mati di lubung dan hanya sekadar menjadi penonton. Kita harus menjadi pelaku pembangunan dan perubahan di Kaltim,” sindir dia.

Bila ada pengusaha Kaltim yang menjadi konglomerat, katanya, maka kekayaan Kaltim bisa dikelola orang Kaltim sendiri untuk kesejahteraan rakyat Kaltim. ’’Alumni KPMKT bersama-samaka KPMKT harus bangkit, sekarang ini saatnya kita bangun Kaltim dengan kekuatan kita sendiri dan mari kita nikmati untuk kesejahteraan rakyat Kaltim sendiri,” sebutnya.

Selama ini, sindirnya, para pengusaha yang ingin membangun Kaltim, adalah pengusaha yang datang dari luar Kaltim, yang memang sangat berminat menanamkan modalnya di Kaltim, sementara pengusaha Kaltim sangat sedikit yang berminat menanamkan modalnya di Kaltim.

“Banyak pengusaha yang datang ke saya, tapi pengusaha luar Kaltim. Mana dari Kaltim?” tantang dia.

TAK BISA MENOLAK

Mengawali pidato pendananya, Ketua IA KPMKT Farid Madjdy mengaku, tidak bisa menolak dan tidak akan menolak dipilihnya dirinya sebagai Ketua IA KPMKT. “Tidak ada kata menolak buat saya,” katanya mantap disambut aplaus dan ungkapan: “Hidup Farid.”

Foto : Boesran Hidayat
 
Namun, alumni KPMKT Cabang Jogjakarta itu meminta, agar sembilan anggota formatur tetap mendampingi dirinya menyusun pengurus IA KPMKT. “Saya minta kepada formatur tetap mendampingi saya menyusun kepengurusan IA KPMKT agar lebih sempurna dan dapat mengakomodasi semua alumni,” pintanya.

Dia berharap, kepengurusan IA KPMKT mampu menjadi pendorong dan mampu menjalin kerjasama dengan Pemprov Kaltim, kota dan kabupaten se-Kaltim untuk membawa Kaltim yang lebih maju dan sejahtera.

Dia juga meminta kepada semua alumni agar tidak menjadi penonton di Kaltim, tetapi alumni KPMKT harus bisa menjadi pendorong perubahan di Kaltim. “Saatnya kita menjadi tuan di rumah kita sendiri. Dan terus berkarya sepanjang hayat kita,” pintanya.

Foto : Boesran Hidayat
 
Ketua Panitia Pelaksana yang juga didaulat menjadi Ketua Formatur, H Achmad Husry didampingi delapan anggota formatur dalam pengantarnya mengatakan, formatur tidak menyusun kepengusan, tetapi lebih memberikan kepada ketua terpilih untuk menyusun pengurus yang akan mendampingi ketua.

“Sesuai amanat alumni, kami sepakat memilih beliau, yang namanya Farid Wadjdy sebagai Ketua IA KPMKT dan Awang Faroek Ishak sebagai pembina. Selanjutnya. Ketua terpilih yang melengkapi kepengurusan,” kata dia disambut riuh dan aplaus alumni dan okoh Kaltim.

Selain itu, kata dia, seminar dan reuni sepakat mendirikan Yayasan IA KPMKT yang akan diwujudkan oleh pengurus nantinya. “Yayasan ini bergerak di berbagai bidang, terutama SDM. Dan kami berhasil menghimpun dana dari alumni sebanyak Rp 700 juta yang akan digunakan untuk mengembangkan yayasan,” kata Husry, lagi disambut aplaus alumni.(nir)

http://campurb.blogspot.com/2011/05/jangan-becakut-sesama-kita-pesan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar